Di tulis Oleh:Alinoka Sabtu, 27 Februari 2016

Hari ini tepatnya tanggal 28/02/2016 hari minggu malam.
Hari ini entah perasaan apa lagi yang terjadi,
Aku seorang suami yang tega menyebut istriku dg kata " ANJINK" ASU" DANCOK"
Entah apa yg terjadi,  kata kata itu muncul di dalam pesan whattsp yg saya ketikan,
Seolah saya sudah benar benar tak berguna, dan tak akan di hargai lagi,
Ketika saya diam, umtuk berpikir dan menenangkan diri saya sendiri,
Seolah permasalah yang muncul adalah dari istriku, yang memancing emosiku muncul, dan seolah memancing agar aku bisa mengatakan kata "CERAI"
aku merasa sangat emosi pada malam itu,
Aku yang bukan berasal dari  kelahiran blitar,
Yang tepatnya akau berasal dari Banjar patroman , sindang mulya,
Seolah olah aku seperti anak yg baru lahir yang di perintah untuk berdiri tanpa bimbingan sang ibu, pada saat itulah kata demi kata yang panas sering ku dengar,
Perilaku yang panas acuh, dan menghina, sering ku lihat,
Dari situ aku mulai berdiam diri,
Dan yang aku lakukan hanya bergurau di media sosial bersama teman"lama dan baru, dan itu semua masih di anggap keterlaluan oleh istriku, ketika sahabat perempuan yang menyapa dan berkomentar di media sosial,
Padahal saya sendiri gak pernah tuh, berniat untuk memiliki atau berbuat yang tidak senonoh, sepintas dalam pikiran saya muncul, "  pikiran jorok"
Tapi aku selalu berpikir ulang, karna saya sudah punya istri , dan janji aku, kepada istriku, aku gak akan berpaling, dan bermain perasaan dengan orang lain,
Aku hanya mengambil pengalaman dari pergaulan bersama teman temanku,
Dan setelah semua berlaku, istriku mulai berbicara panjang lebar dan mengeluarkan kata" yg tak kusangka di ucapkan dari tulisan istriku sendiri,
Semula aku hanya diam namun balasan bertubi tubi membuat hatiku panas dan marah, hingga aku membalas pesan  istriku dg kasar "anjing, asu, damcok taek asu," dan semuanya yang awalnya baik baik saja tiba tiba jadi masalah yang begitu besar hingga saya mengeluarkan kata kata CERAI.
dan malam semakin larut, akupun gelisah,
Aku yg sangat mencintai istriku kenapa aku bisa melontarkan kata kata seperti itu,
Kata kata yang tak pantas aku ucapkan,
Kata kata yang patut aku telan sendiri bukan untuk istriku,
Tapi apa mau di kata semua telah terjadi, rasa penyesalan dalam diri ini sudah tak berguna dan tak patut di sesali..
Begitupun aku tidak tau apa yang istriku rasa,
Ia benar benar cinta atau hanya cuma cinta cinta a,
Kalau cinta dan benar benar cinta, apa patut dan tak sepantasnya melontarkan kata kata yang paling aku benci, paling aku tidak sukai,
Aku hari merasakan gelisah, gundah, dan takut kehilangan istriku,
Karna akau sangat  mencintainya tapi aku tak dapat mengunggkapkan dg kata kata, aku hanya mengungkapkan cintaku dengan isyarat dan emosi,
Biarlah kepribadianku , meski di bilang banci atau tak seperti laki laki oleh istriku sendiri, aku sadar, mungkin belum waktunya aku di puji dg kata kata yg membuat aku tersenyum,
Dan meski hanya pujian yang selalu ada hanya membuat hatiku sakit,
Aku akan berusaha seolah aku senang dan bahagia, meskipun menyakitkan...
Mungkin memang kata kata pahit itu pantas aku dapatkan,,
Dan aku akan telan semua kata kata itu, meski memerlukan proses untuk diriku.
Hari ini aku yg merasa gundah dan gelisah aku akan mencoba untuk menjalani sesuai suratan hidupku.
Hidupku, matiku, rejekiku, semua allah swt yang mengatur,
Dan pasangan hidup semua atas kehendaknya..
Perceraian bukanlah impian ku..
Kebahagiaan dan kesusahan ... itu sudah di tuliskan..
Aku hanya manusia biasa yang selalu merasakan banyak dosa dosa kehidupan dan akhirat..
Impianku hanyalah ingin menghadap yang maha kuasa,,
Aku ingin menghadap yang kuasa dh jalan yg ia berikan padaku...
Ya allah ya robbi... ringankanlah beban hidupku dan istri serta semua keluargakau...
Sadarakanlah aku jika salah menuju jala kebenaran yang engkau berikan...
Ambilah nyawaku jika aku selalu berbuat dosa karna aku takut dg siksamu yang begitu panjang dan menyakitkan..
Terangkanlah pikiranku jika aku masuk dalam kegelapan...
Ya allah ya robbi..
Meski tulisan ini hanyalah sebuah tulisan biasa , tapi tulisan ini adalah tulisan yang terdalam dari hati ini...
Semoga hubungan rumah tangga ini bisa sampai akhir hayatku..
Sampai nafas kita terhenti..
Dan di ridhoi oleh allah swt
#Aku_yang_mencintaimu




Post by: Alinoka
jam. 16.58 Sabtu, 27 Februari 2016
1. Nama : Alinoka
2. Alamat: Banjar Patroman
3. No Telphone: Klik di sini
4. Respon: Komentar
5. Menu: Artikel ini